Arti peribahasa Alah mahu, bertimbang enggan; cungkil merih akan pembayar

Arti dari peribahasa Alah mahu, bertimbang enggan; cungkil merih akan pembayar adalah Ingkar janji dan menentang balik orang yang diberi janji.  Peribahasa Alah mahu, bertimbang enggan; cungkil merih akan pembayar merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf A.  Peribahasa Alah mahu, bertimbang enggan; cungkil merih akan pembayar dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Ingkar janji dan menentang balik orang yang diberi janji.

Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :

Peribahasa : Alah mahu, bertimbang enggan; cungkil merih akan pembayar
Arti Peribahasa :  Ingkar janji dan menentang balik orang yang diberi janji
Bentuk Lain Peribahasa : -
Arti Kata Tidak Umum : Arti alah adalah kalah; Arti merih adalah pembuluh nafas
Huruf Depan Peribahasa : A
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -

Informasi peribahasa Alah mahu, bertimbang enggan; cungkil merih akan pembayar pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi.  Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Alah mahu, bertimbang enggan; cungkil merih akan pembayar, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.  Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Alah mahu, bertimbang enggan; cungkil merih akan pembayar di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama.  Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Alah mahu, bertimbang enggan; cungkil merih akan pembayar dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.

Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf A

Artikel Terkait :

0 Respon Pada "Arti peribahasa Alah mahu, bertimbang enggan; cungkil merih akan pembayar"

Posting Komentar