Arti dari peribahasa Bagai belacan dikerat dua, yang pergi busuk, yang tinggal anyir adalah Suatu permasalahan yang membawa aib pada kedua belah pihak yang berseteru. Peribahasa Bagai belacan dikerat dua, yang pergi busuk, yang tinggal anyir merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf B. Peribahasa Bagai belacan dikerat dua, yang pergi busuk, yang tinggal anyir dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Suatu permasalahan yang membawa aib pada kedua belah pihak yang berseteru.
Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :
Peribahasa : Bagai belacan dikerat dua, yang pergi busuk, yang tinggal anyir
Arti Peribahasa : Suatu permasalahan yang membawa aib pada kedua belah pihak yang berseteru
Bentuk Lain Peribahasa : Bagai belacan dikerat dua, yang pergi busuk, yang tinggal hanyir; Seperti belacan dikerat dua, yang pergi busuk, yang tinggal anyir
Arti Kata Tidak Umum : Arti belacan adalah terasi; Arti anyir adalah amis
Huruf Depan Peribahasa : B
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -
Informasi peribahasa Bagai belacan dikerat dua, yang pergi busuk, yang tinggal anyir pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi. Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Bagai belacan dikerat dua, yang pergi busuk, yang tinggal anyir, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Bagai belacan dikerat dua, yang pergi busuk, yang tinggal anyir di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama. Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Bagai belacan dikerat dua, yang pergi busuk, yang tinggal anyir dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.
Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf B
Arti peribahasa Bagai belacan dikerat dua, yang pergi busuk, yang tinggal anyir
0 Respon Pada "Arti peribahasa Bagai belacan dikerat dua, yang pergi busuk, yang tinggal anyir"
Posting Komentar