Arti peribahasa Bagaimana ditanam, begitulah dituai - Pribahasa Indonesia

Arti dari peribahasa Bagaimana ditanam, begitulah dituai adalah Perbuatan jahat akan dibalas perbuatan jahat dan perbuatan baik akan dibalas dengan perbuatan baik pula.  Peribahasa Bagaimana ditanam, begitulah dituai merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf B.  Peribahasa Bagaimana ditanam, begitulah dituai dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Perbuatan jahat akan dibalas perbuatan jahat dan perbuatan baik akan dibalas dengan perbuatan baik pula.

Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :

Peribahasa : Bagaimana ditanam, begitulah dituai
Arti Peribahasa :  Perbuatan jahat akan dibalas perbuatan jahat dan perbuatan baik akan dibalas dengan perbuatan baik pula
Bentuk Lain Peribahasa : Apa yang ditanam, itulah yang dituai
Arti Kata Tidak Umum : Arti dituai (tuai) adalah dipotong dengan ani-ani (alat pemotong padi)
Huruf Depan Peribahasa : B
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -

Informasi peribahasa Bagaimana ditanam, begitulah dituai pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi.  Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Bagaimana ditanam, begitulah dituai, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.  Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Bagaimana ditanam, begitulah dituai di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama.  Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Bagaimana ditanam, begitulah dituai dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.

Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf B

Artikel Terkait :

0 Respon Pada "Arti peribahasa Bagaimana ditanam, begitulah dituai - Pribahasa Indonesia"

Posting Komentar