Arti peribahasa Bawa resmi padi, makin berisi makin tunduk

Arti dari peribahasa Bawa resmi padi, makin berisi makin tunduk adalah Semakin banyak ilmu atau semakin tinggi pangkat yang dimiliki menjadikan orang itu semakin merendahkan diri.  Peribahasa Bawa resmi padi, makin berisi makin tunduk merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf B.  Peribahasa Bawa resmi padi, makin berisi makin tunduk dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Semakin banyak ilmu atau semakin tinggi pangkat yang dimiliki menjadikan orang itu semakin merendahkan diri.

Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :

Peribahasa : Bawa resmi padi, makin berisi makin tunduk
Arti Peribahasa :  Semakin banyak ilmu atau semakin tinggi pangkat yang dimiliki menjadikan orang itu semakin merendahkan diri
Bentuk Lain Peribahasa : Bawa resmi padi, makin berisi makin merunduk
Arti Kata Tidak Umum : Arti resmi adalah sah / formal
Huruf Depan Peribahasa : B
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -

Informasi peribahasa Bawa resmi padi, makin berisi makin tunduk pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi.  Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Bawa resmi padi, makin berisi makin tunduk, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.  Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Bawa resmi padi, makin berisi makin tunduk di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama.  Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Bawa resmi padi, makin berisi makin tunduk dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.

Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf B

Artikel Terkait :

0 Respon Pada "Arti peribahasa Bawa resmi padi, makin berisi makin tunduk"

Posting Komentar