Arti peribahasa Bermain air basah, bermain api letur, bermain pisau luka

Arti dari peribahasa Bermain air basah, bermain api letur, bermain pisau luka adalah Setiap pekerjaan atau perbuatan ada akibat yang dapat ditimbulkannya.  Peribahasa Bermain air basah, bermain api letur, bermain pisau luka merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf B.  Peribahasa Bermain air basah, bermain api letur, bermain pisau luka dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Setiap pekerjaan atau perbuatan ada akibat yang dapat ditimbulkannya.

Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :

Peribahasa : Bermain air basah, bermain api letur, bermain pisau luka
Arti Peribahasa :  Setiap pekerjaan atau perbuatan ada akibat yang dapat ditimbulkannya
Bentuk Lain Peribahasa : -
Arti Kata Tidak Umum : Arti letur / lecur adalah melepuh / bengkak berair
Huruf Depan Peribahasa : B
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -

Informasi peribahasa Bermain air basah, bermain api letur, bermain pisau luka pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi.  Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Bermain air basah, bermain api letur, bermain pisau luka, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.  Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Bermain air basah, bermain api letur, bermain pisau luka di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama.  Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Bermain air basah, bermain api letur, bermain pisau luka dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.

Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf B

Artikel Terkait :

0 Respon Pada "Arti peribahasa Bermain air basah, bermain api letur, bermain pisau luka"

Posting Komentar