Arti peribahasa Cekel berhabis, lapuk berteduh - Peribahasa Nasional

Arti dari peribahasa Cekel berhabis, lapuk berteduh adalah Walaupun bersifat pelit atau kikir, harta akan tetap habis juga pada akhirnya.  Peribahasa Cekel berhabis, lapuk berteduh merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf C.  Peribahasa Cekel berhabis, lapuk berteduh dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Walaupun bersifat pelit atau kikir, harta akan tetap habis juga pada akhirnya.

Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :

Peribahasa : Cekel berhabis, lapuk berteduh
Arti Peribahasa :  Walaupun bersifat pelit atau kikir, harta akan tetap habis juga pada akhirnya
Bentuk Lain Peribahasa : -
Arti Kata Tidak Umum : Arti cekel adalah pelit / kikir / bakhil; Arti lapuk adalah rusak / busuk / ketinggalan jaman / kolot
Huruf Depan Peribahasa : C
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -

Informasi peribahasa Cekel berhabis, lapuk berteduh pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi.  Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Cekel berhabis, lapuk berteduh, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.  Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Cekel berhabis, lapuk berteduh di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama.  Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Cekel berhabis, lapuk berteduh dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.

Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf C

Artikel Terkait :

0 Respon Pada "Arti peribahasa Cekel berhabis, lapuk berteduh - Peribahasa Nasional"

Posting Komentar