Arti peribahasa Condong ditumpil, lemah dianduh - Peribahasa Indonesia

Arti dari peribahasa Condong ditumpil, lemah dianduh adalah Memberikan bantuan atau pertolongan kepada orang yang membutuhkan baik dalam bentuk uang, pikiran, tenaga, dan lain sebagainya.  Peribahasa Condong ditumpil, lemah dianduh merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf C.  Peribahasa Condong ditumpil, lemah dianduh dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Memberikan bantuan atau pertolongan kepada orang yang membutuhkan baik dalam bentuk uang, pikiran, tenaga, dan lain sebagainya.

Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :

Peribahasa : Condong ditumpil, lemah dianduh
Arti Peribahasa :  Memberikan bantuan atau pertolongan kepada orang yang membutuhkan baik dalam bentuk uang, pikiran, tenaga, dan lain sebagainya
Bentuk Lain Peribahasa : -
Arti Kata Tidak Umum : Arti condong adalah miring; Arti ditumpil (tumpil) adalah ditunjang / disangga; Arti dianduh (anduh) adalah mengikat sesuatu agar tidak roboh atau tumbang
Huruf Depan Peribahasa : C
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -

Informasi peribahasa Condong ditumpil, lemah dianduh pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi.  Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Condong ditumpil, lemah dianduh, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.  Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Condong ditumpil, lemah dianduh di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama.  Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Condong ditumpil, lemah dianduh dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.

Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf C

Artikel Terkait :

0 Respon Pada "Arti peribahasa Condong ditumpil, lemah dianduh - Peribahasa Indonesia"

Posting Komentar