Arti peribahasa Dian sebatang dinyalakan hujung pangkalnya, teraba-teraba sudahnya

Arti dari peribahasa Dian sebatang dinyalakan hujung pangkalnya, teraba-teraba sudahnya adalah Seseorang yang membazir tidak dapat tiada akan menghadapi masalah.  Peribahasa Dian sebatang dinyalakan hujung pangkalnya, teraba-teraba sudahnya merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf D.  Peribahasa Dian sebatang dinyalakan hujung pangkalnya, teraba-teraba sudahnya dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Seseorang yang membazir tidak dapat tiada akan menghadapi masalah.

Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :

Peribahasa : Dian sebatang dinyalakan hujung pangkalnya, teraba-teraba sudahnya
Arti Peribahasa :  Seseorang yang membazir tidak dapat tiada akan menghadapi masalah
Bentuk Lain Peribahasa : -
Arti Kata Tidak Umum : -
Huruf Depan Peribahasa : D
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -

Informasi peribahasa Dian sebatang dinyalakan hujung pangkalnya, teraba-teraba sudahnya pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi.  Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Dian sebatang dinyalakan hujung pangkalnya, teraba-teraba sudahnya, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.  Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Dian sebatang dinyalakan hujung pangkalnya, teraba-teraba sudahnya di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama.  Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Dian sebatang dinyalakan hujung pangkalnya, teraba-teraba sudahnya dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.

Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf D

Artikel Terkait :

0 Respon Pada "Arti peribahasa Dian sebatang dinyalakan hujung pangkalnya, teraba-teraba sudahnya"

Posting Komentar