Arti peribahasa Dulu rampak rimbun daun, kini 'lah sangat merarasi

Arti dari peribahasa Dulu rampak rimbun daun, kini 'lah sangat merarasi adalah Dahulu keadaannya kaya raya dan cakep namun saat ini keadaannya miskin papa dan jelek.  Peribahasa Dulu rampak rimbun daun, kini 'lah sangat merarasi merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf D.  Peribahasa Dulu rampak rimbun daun, kini 'lah sangat merarasi dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Dahulu keadaannya kaya raya dan cakep namun saat ini keadaannya miskin papa dan jelek.

Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :

Peribahasa : Dulu rampak rimbun daun, kini 'lah sangat merarasi
Arti Peribahasa :  Dahulu keadaannya kaya raya dan cakep namun saat ini keadaannya miskin papa dan jelek
Bentuk Lain Peribahasa : Dulu rampak rimbun daun, kini telah sangat merarasi
Arti Kata Tidak Umum : -
Huruf Depan Peribahasa : D
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -

Informasi peribahasa Dulu rampak rimbun daun, kini 'lah sangat merarasi pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi.  Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Dulu rampak rimbun daun, kini 'lah sangat merarasi, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.  Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Dulu rampak rimbun daun, kini 'lah sangat merarasi di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama.  Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Dulu rampak rimbun daun, kini 'lah sangat merarasi dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.

Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf D

Artikel Terkait :

0 Respon Pada "Arti peribahasa Dulu rampak rimbun daun, kini 'lah sangat merarasi"

Posting Komentar