Arti peribahasa Genting menanti putus, biang menanti tembuk

Arti dari peribahasa Genting menanti putus, biang menanti tembuk adalah Suami isteri yang nyaris melakukan perceraian; Suatu perkara yang hampir diputuskan.  Peribahasa Genting menanti putus, biang menanti tembuk merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf G.  Peribahasa Genting menanti putus, biang menanti tembuk dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Suami isteri yang nyaris melakukan perceraian; Suatu perkara yang hampir diputuskan.

Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :

Peribahasa : Genting menanti putus, biang menanti tembuk
Arti Peribahasa :  Suami isteri yang nyaris melakukan perceraian; Suatu perkara yang hampir diputuskan
Bentuk Lain Peribahasa : -
Arti Kata Tidak Umum : -
Huruf Depan Peribahasa : G
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -

Informasi peribahasa Genting menanti putus, biang menanti tembuk pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi.  Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Genting menanti putus, biang menanti tembuk, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.  Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Genting menanti putus, biang menanti tembuk di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama.  Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Genting menanti putus, biang menanti tembuk dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.

Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf G

Artikel Terkait :

0 Respon Pada "Arti peribahasa Genting menanti putus, biang menanti tembuk"

Posting Komentar