Arti dari peribahasa Harapkan kuning kuah kambeh, cangkuk terubuk ditinggalkan adalah Melepaskan sesuatu yang kecil yang sudah di tangan untuk mengejar sesuatu yang lebih besar yang belum pasti. Peribahasa Harapkan kuning kuah kambeh, cangkuk terubuk ditinggalkan merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf H. Peribahasa Harapkan kuning kuah kambeh, cangkuk terubuk ditinggalkan dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Melepaskan sesuatu yang kecil yang sudah di tangan untuk mengejar sesuatu yang lebih besar yang belum pasti.
Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :
Peribahasa : Harapkan kuning kuah kambeh, cangkuk terubuk ditinggalkan
Arti Peribahasa : Melepaskan sesuatu yang kecil yang sudah di tangan untuk mengejar sesuatu yang lebih besar yang belum pasti
Bentuk Lain Peribahasa : -
Arti Kata Tidak Umum : -
Huruf Depan Peribahasa : H
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -
Informasi peribahasa Harapkan kuning kuah kambeh, cangkuk terubuk ditinggalkan pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi. Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Harapkan kuning kuah kambeh, cangkuk terubuk ditinggalkan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Harapkan kuning kuah kambeh, cangkuk terubuk ditinggalkan di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama. Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Harapkan kuning kuah kambeh, cangkuk terubuk ditinggalkan dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.
Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf H
Arti peribahasa Harapkan kuning kuah kambeh, cangkuk terubuk ditinggalkan
0 Respon Pada "Arti peribahasa Harapkan kuning kuah kambeh, cangkuk terubuk ditinggalkan"
Posting Komentar