Arti dari peribahasa Kaki terdorong badan merasa; lidah terdorong emas padahnya adalah Jika membuat janji harus ditepati dan jika berbuat harus berani menanggung akibatnya. Peribahasa Kaki terdorong badan merasa; lidah terdorong emas padahnya merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf K. Peribahasa Kaki terdorong badan merasa; lidah terdorong emas padahnya dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Jika membuat janji harus ditepati dan jika berbuat harus berani menanggung akibatnya.
Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :
Peribahasa : Kaki terdorong badan merasa; lidah terdorong emas padahnya
Arti Peribahasa : Jika membuat janji harus ditepati dan jika berbuat harus berani menanggung akibatnya
Bentuk Lain Peribahasa : -
Arti Kata Tidak Umum : -
Huruf Depan Peribahasa : K
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -
Informasi peribahasa Kaki terdorong badan merasa; lidah terdorong emas padahnya pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi. Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Kaki terdorong badan merasa; lidah terdorong emas padahnya, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Kaki terdorong badan merasa; lidah terdorong emas padahnya di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama. Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Kaki terdorong badan merasa; lidah terdorong emas padahnya dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.
Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf K
Home » Kamus Peribahasa K
» Arti peribahasa Kaki terdorong badan merasa; lidah terdorong emas padahnya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Respon Pada "Arti peribahasa Kaki terdorong badan merasa; lidah terdorong emas padahnya"
Posting Komentar