Arti dari peribahasa Sedepa tanduk yang datang, sejengkal tanduk yang menanti, payah juga yang datang adalah Lebih sulit mengadu nasib di negeri orang daripada mengadu nasib di negeri sendiri. Peribahasa Sedepa tanduk yang datang, sejengkal tanduk yang menanti, payah juga yang datang merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf S. Peribahasa Sedepa tanduk yang datang, sejengkal tanduk yang menanti, payah juga yang datang dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Lebih sulit mengadu nasib di negeri orang daripada mengadu nasib di negeri sendiri.
Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :
Peribahasa : Sedepa tanduk yang datang, sejengkal tanduk yang menanti, payah juga yang datang
Arti Peribahasa : Lebih sulit mengadu nasib di negeri orang daripada mengadu nasib di negeri sendiri
Bentuk Lain Peribahasa : -
Arti Kata Tidak Umum : -
Huruf Depan Peribahasa : S
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -
Informasi peribahasa Sedepa tanduk yang datang, sejengkal tanduk yang menanti, payah juga yang datang pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi. Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Sedepa tanduk yang datang, sejengkal tanduk yang menanti, payah juga yang datang, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Sedepa tanduk yang datang, sejengkal tanduk yang menanti, payah juga yang datang di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama. Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Sedepa tanduk yang datang, sejengkal tanduk yang menanti, payah juga yang datang dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.
Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf S
Arti peribahasa Sedepa tanduk yang datang, sejengkal tanduk yang menanti, payah juga yang datang
0 Respon Pada "Arti peribahasa Sedepa tanduk yang datang, sejengkal tanduk yang menanti, payah juga yang datang"
Posting Komentar