Arti peribahasa Tak sungguh getah daun, yang sebenarnya getah batang juga

Arti dari peribahasa Tak sungguh getah daun, yang sebenarnya getah batang juga adalah Sejahat apa pun saudara kandung masih lebih baik daripada orang lain yang jahat.  Peribahasa Tak sungguh getah daun, yang sebenarnya getah batang juga merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf T.  Peribahasa Tak sungguh getah daun, yang sebenarnya getah batang juga dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Sejahat apa pun saudara kandung masih lebih baik daripada orang lain yang jahat.

Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :

Peribahasa : Tak sungguh getah daun, yang sebenarnya getah batang juga
Arti Peribahasa :  Sejahat apa pun saudara kandung masih lebih baik daripada orang lain yang jahat
Bentuk Lain Peribahasa : -
Arti Kata Tidak Umum : -
Huruf Depan Peribahasa : T
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -

Informasi peribahasa Tak sungguh getah daun, yang sebenarnya getah batang juga pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi.  Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Tak sungguh getah daun, yang sebenarnya getah batang juga, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.  Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Tak sungguh getah daun, yang sebenarnya getah batang juga di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama.  Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Tak sungguh getah daun, yang sebenarnya getah batang juga dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.

Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf T

Artikel Terkait :

0 Respon Pada "Arti peribahasa Tak sungguh getah daun, yang sebenarnya getah batang juga"

Posting Komentar