Arti peribahasa Tali terentang tidak putus, sangkutan tergantung tidak rekah

Arti dari peribahasa Tali terentang tidak putus, sangkutan tergantung tidak rekah adalah Suatu ikatan tali keluarga yang tidak putus akibat penikahan berbeda bangsa.  Peribahasa Tali terentang tidak putus, sangkutan tergantung tidak rekah merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf T.  Peribahasa Tali terentang tidak putus, sangkutan tergantung tidak rekah dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Suatu ikatan tali keluarga yang tidak putus akibat penikahan berbeda bangsa.

Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :

Peribahasa : Tali terentang tidak putus, sangkutan tergantung tidak rekah
Arti Peribahasa :  Suatu ikatan tali keluarga yang tidak putus akibat penikahan berbeda bangsa
Bentuk Lain Peribahasa : -
Arti Kata Tidak Umum : -
Huruf Depan Peribahasa : T
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -

Informasi peribahasa Tali terentang tidak putus, sangkutan tergantung tidak rekah pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi.  Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Tali terentang tidak putus, sangkutan tergantung tidak rekah, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.  Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Tali terentang tidak putus, sangkutan tergantung tidak rekah di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama.  Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Tali terentang tidak putus, sangkutan tergantung tidak rekah dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.

Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf T

Artikel Terkait :

0 Respon Pada "Arti peribahasa Tali terentang tidak putus, sangkutan tergantung tidak rekah"

Posting Komentar