Arti dari peribahasa Yang secupak takkan jadi sesukat, yang sejengkal takkan jadi sehasta adalah Sesuatu hal yang telah pasti tidak bisa diubah-ubah lagi. Peribahasa Yang secupak takkan jadi sesukat, yang sejengkal takkan jadi sehasta merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf Y. Peribahasa Yang secupak takkan jadi sesukat, yang sejengkal takkan jadi sehasta dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Sesuatu hal yang telah pasti tidak bisa diubah-ubah lagi.
Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :
Peribahasa : Yang secupak takkan jadi sesukat, yang sejengkal takkan jadi sehasta
Arti Peribahasa : Sesuatu hal yang telah pasti tidak bisa diubah-ubah lagi
Bentuk Lain Peribahasa : -
Arti Kata Tidak Umum : -
Huruf Depan Peribahasa : Y
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -
Informasi peribahasa Yang secupak takkan jadi sesukat, yang sejengkal takkan jadi sehasta pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi. Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Yang secupak takkan jadi sesukat, yang sejengkal takkan jadi sehasta, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Yang secupak takkan jadi sesukat, yang sejengkal takkan jadi sehasta di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama. Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Yang secupak takkan jadi sesukat, yang sejengkal takkan jadi sehasta dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.
Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf Y
Home » Kamus Peribahasa Y
» Arti peribahasa Yang secupak takkan jadi sesukat, yang sejengkal takkan jadi sehasta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Respon Pada "Arti peribahasa Yang secupak takkan jadi sesukat, yang sejengkal takkan jadi sehasta"
Posting Komentar