Larangan Bohong/Dusta/Sumpah (Atas Nama) Demi Allah Palsu - Agama Islam

Mungkin kita sering mendengar bahwa seseorang menyebut nama Allah untuk menguatkan pernyataan yang dibuatnya. Misalnya seseorang dituduh mencuri tetapi dia tidak melakukannya, maka dia akan berkata "demi Allah aku tidak mencuri barang itu". Sebenarnya hal itu mungkin kelihatan sepele, namun di balik itu terdapat ancaman yang besar bagi para pendusta yang berdusta atas nama Allah SWT maupun atas nama RasulNya.

Arti Surat Az-Zumar ayat 60 :
"Dan pada hari kiamat itu kamu akan melihat orang-orang yang berdusta atas nama Allah, muka-muka mereka itu menjadi hitam...."

Orang yang borbohong/bersumpah dengan nama Allah sebagai penguat, maka orang tersebut termasuk ke dalam golongan orang-orang kafir yang keluar dari agama islam. Sesuatu yang halal bisa menjadi haram dan yang haram bisa dijadikan halal oleh para pendusta tersebut. Siksa neraka sudah siap menanti orang yang melakukan dusta atas nama Alloh SWT.

Arti Sabda Nabi Muhammad SAW (Hadist) :
"Barangsiapa yang berdusta atas namaKu, maka baginya akan dibangunkan sebuah rumah di dalam neraka jahannam". (Hadis)
"Barangsiapa yang berdusta atas namaKu dengan sengaja, maka bersiap-siaplah untuk tinggal di neraka". (HR. Bukhari dan Muslim)

Banyak orang yang membuat hadist palsu baik di masa lampau maupun di masa sekarang. Hal itu merupakan salah satu perbuatan dusta atas nama Nabi Muhammad SAW yang hukuman atas perbuatan tersebut sangatlah berat. Yaitu siksa di dalam neraka jahannam. Oleh sebab itu mari kita tinggalkan kebiasaan bohong apa pun bentuknya agar terhindar dari azab dunia dan akhirat, amin.

Artikel Terkait :

0 Respon Pada "Larangan Bohong/Dusta/Sumpah (Atas Nama) Demi Allah Palsu - Agama Islam"

Posting Komentar