Perbandingan Tanda/Ciri-Ciri Daging Ayam Segar Dan Tidak Segar Untuk Konsumsi

Jika hendak memakan atau meminum sesuatu sebaiknya memilih makanan dan minuman yang diolah dengan menggunakan bahan-bahan yang masih segar karena bahan yang baik kondisinya tersebut memiliki kandungan gizi/nutrisi yang baik dan tidak beresiko membuat pengosumsinya terkena penyakit atau gangguan kesehatan lainnya.

Tidak terkecuali dalam memilih karkas dan daging ayam. Memilih ayam untuk kita makan haruslah yang baik kondisinya. Berikut ini adalah tips dalam menentukan daging ayam yang masih segar dan baik untuk dikonsumsi manusia :

1. Bau / Aroma Daging Ayam

Daging yang tidak segar baunya anyir sedangkan yang segar baunya segar khas aroma daging ayam yang tidak anyir, amis dan tidak bau bangkai. Daging ayam yang diberi bahan kimia pengawet berbahaya biasanya tidak ada baunya (tidak ada bau khas daging ayam segar).

2. Penampakan Fisik Pada Kulit Ayam

Ayam yang tidak segar terlihat pada kulitnya ada bercak-bercak merah yang lama-lama bisa berubah jadi kebiruan serta ada bekas bulu-bulu jarum dan halus yang tersisa di kulit ayam. Daging ayam yang segar memiliki penampilan warna kulit putih mengkilat tanpa memar dan bersih dari bulu jarum dan bulu halus.

3. Penampakan Bagian Kepala dan Leher Ayam

Ayam yang kurang segar terlihat mengeluarkan darah dari bagian kepala atau leher, bekas potongan sembelih bentuknya kecil dan rata, serta terlihat darah di pembuluh darah leher ayam. Sedangkan ciri kepala dan leher ayam segar yaitu tidak terlihat pembuluh darah di tubuhnya, tidak mengeluarkan darah lagi dan bekas sembelih di leher besar, tidak rata potongannya dan terlihat pucat.

4. Penampilan Dalam Daging Ayam

Ayam yang tidak segar dapat kita lihat serabut otot yang kemerah-merahan, biru atau hitam. Selain itu warna bagian dalam karkas atau daging ayam berwarna merah serta otot pada dada dan paha ayam terasa lembek jika ditekan dengan jari.

5. Tanda atau Ciri Lainnya

Secara umum ayam yang masih segar terlihat bersih dari kotoran dan secara fisik terlihat sempurna tidak cacat bantuk tubuh ayamnya. Membeli ayam juga sebaiknya di tempat yang bersih dari kotoran, tertutup dari lalat dan debu serta menggunakan mesin pendingin. Untuk melihat apakah daging ayam terkontaminasi bahan kimia pengawet yang paling mudah adalah dengan meletakkan di ruang terbuka. Jika lalat senang hinggap, maka daging itu berarti aman dari pengawet kimia seperti formalin.

Sekian yang dapat disampaikan pada kesempatan kali ini, semoga berguna untuk kita semua dan terima kasih atas kunjungan anda ke organisasi.org!

Artikel Terkait :

0 Respon Pada "Perbandingan Tanda/Ciri-Ciri Daging Ayam Segar Dan Tidak Segar Untuk Konsumsi"

Posting Komentar