Tanda/Ciri Calon Pemimpin Negara/Daerah Yang Tidak Layak Dipilih di Pemilu/Pilkada

Dalam era demokrasi sekarang ini, kita sebagai rakyat diberikan hak suara untuk menentukan pemimpin yang akan memimpin kita dan juga wakil rakyat yang mewakili kita dalam dewan perwakilan rakyat (DPR dan DPRD). Dari sekian banyak orang yang bertarung memperebutkan "kursi", akan hanya ada satu atau beberapa orang saja yang terilih. Amat sangat penting sekali memilih orang yang tepat sebagai pemimpin bangsa dan negara kita karena turut menentukan nasib kita di masa depan.

Berikut ini adalah beberapa kriteria, ciri-ciri atau tanda calon pemimpin atau calon wakil rakyat yang tidak layak untuk kita pilih, adalah sebagai berikut :
1. Tidak taat beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Bukan tokoh masyarakat yang dikenal (minimal dikenal luas di lingkungan rt/rw tempat tinggalnya)
3. Orang yang baru muncul ke permukaan tidak jelas asal-usulnya
4. Memiliki sepak terjang yang buruk dalam bermasyarakat
5. Tidak memiliki visi dan misi yang jelas
6. Tidak bisa menjelaskan secara jelas dan lugas bagaimana merealisasikan janji-janjinya.
7. Berasal dari partai politik yang selama ini mengecewakan rakyat.
8. Dalam kampanye gemar menjelek-jelekkan calon lain
9. Lupa janji jika periode sebelumnya pernah menjabat wakil rakyat
10. Melakukan politik uang (money politic) dan kampanya hitam (black campaign)
11. Senang hidup mewah dan suka pamer
12. Tidak memiliki kemampuan dan kapasitas sebagai pemimpin atau wakil
13. Tidak senang diberi masukan, saran dan kritik oleh rakyat kecil.
14. Mudah stres tidak tahan tekanan batin.
15. gagal dalam membina rumah tangga serta pandangan buruk di lingkungan tempat tinggalnya.

Jangan membeli kucing dalam karung dalam memilih wakil kita di pemerintahan. Salah memilih berarti kita akan diabaikan atau bahkan bisa dibuat menderita selama dia mewakili kita. Apabila ada tambahan silahkan ditambahkan melalui fasilitas komentar di bawah ini.

Artikel Terkait :

0 Respon Pada "Tanda/Ciri Calon Pemimpin Negara/Daerah Yang Tidak Layak Dipilih di Pemilu/Pilkada"

Posting Komentar