Arti peribahasa Berkelahi dulu pendapatan, berkelahi kemudian kerugian

Arti dari peribahasa Berkelahi dulu pendapatan, berkelahi kemudian kerugian adalah Pertimbangkan dahulu dengan matang sebelum melakukan sesuatu agar tidak menyesal kemudian.  Peribahasa Berkelahi dulu pendapatan, berkelahi kemudian kerugian merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf B.  Peribahasa Berkelahi dulu pendapatan, berkelahi kemudian kerugian dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Pertimbangkan dahulu dengan matang sebelum melakukan sesuatu agar tidak menyesal kemudian.

Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :

Peribahasa : Berkelahi dulu pendapatan, berkelahi kemudian kerugian
Arti Peribahasa :  Pertimbangkan dahulu dengan matang sebelum melakukan sesuatu agar tidak menyesal kemudian
Bentuk Lain Peribahasa : -
Arti Kata Tidak Umum : -
Huruf Depan Peribahasa : B
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -

Informasi peribahasa Berkelahi dulu pendapatan, berkelahi kemudian kerugian pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi.  Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Berkelahi dulu pendapatan, berkelahi kemudian kerugian, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.  Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Berkelahi dulu pendapatan, berkelahi kemudian kerugian di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama.  Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Berkelahi dulu pendapatan, berkelahi kemudian kerugian dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.

Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf B

Artikel Terkait :

0 Respon Pada "Arti peribahasa Berkelahi dulu pendapatan, berkelahi kemudian kerugian"

Posting Komentar