Arti peribahasa Empat gasal, lima genap; dikendur berdentang-dentang, ditegang berjela-jela

Arti dari peribahasa Empat gasal, lima genap; dikendur berdentang-dentang, ditegang berjela-jela adalah Tutur kata seseorang yang bijaksana mengandung suatu makna yang tersembunyi.  Peribahasa Empat gasal, lima genap; dikendur berdentang-dentang, ditegang berjela-jela merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf E.  Peribahasa Empat gasal, lima genap; dikendur berdentang-dentang, ditegang berjela-jela dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Tutur kata seseorang yang bijaksana mengandung suatu makna yang tersembunyi.

Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :

Peribahasa : Empat gasal, lima genap; dikendur berdentang-dentang, ditegang berjela-jela
Arti Peribahasa :  Tutur kata seseorang yang bijaksana mengandung suatu makna yang tersembunyi
Bentuk Lain Peribahasa : -
Arti Kata Tidak Umum : -
Huruf Depan Peribahasa : E
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -

Informasi peribahasa Empat gasal, lima genap; dikendur berdentang-dentang, ditegang berjela-jela pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi.  Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Empat gasal, lima genap; dikendur berdentang-dentang, ditegang berjela-jela, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.  Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Empat gasal, lima genap; dikendur berdentang-dentang, ditegang berjela-jela di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama.  Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Empat gasal, lima genap; dikendur berdentang-dentang, ditegang berjela-jela dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.

Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf E

Artikel Terkait :

0 Respon Pada "Arti peribahasa Empat gasal, lima genap; dikendur berdentang-dentang, ditegang berjela-jela"

Posting Komentar