Arti peribahasa Laksana golok kayu, ditetakkan tak makan, dijual tak laku

Arti dari peribahasa Laksana golok kayu, ditetakkan tak makan, dijual tak laku adalah Ilmu pengetahuan yang tidak sempurna sehingga tidak mendapatkan manfaat apa-apa.  Peribahasa Laksana golok kayu, ditetakkan tak makan, dijual tak laku merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf L.  Peribahasa Laksana golok kayu, ditetakkan tak makan, dijual tak laku dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Ilmu pengetahuan yang tidak sempurna sehingga tidak mendapatkan manfaat apa-apa.

Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :

Peribahasa : Laksana golok kayu, ditetakkan tak makan, dijual tak laku
Arti Peribahasa :  Ilmu pengetahuan yang tidak sempurna sehingga tidak mendapatkan manfaat apa-apa
Bentuk Lain Peribahasa : -
Arti Kata Tidak Umum : -
Huruf Depan Peribahasa : L
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -

Informasi peribahasa Laksana golok kayu, ditetakkan tak makan, dijual tak laku pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi.  Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Laksana golok kayu, ditetakkan tak makan, dijual tak laku, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.  Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Laksana golok kayu, ditetakkan tak makan, dijual tak laku di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama.  Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Laksana golok kayu, ditetakkan tak makan, dijual tak laku dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.

Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf L

Artikel Terkait :

0 Respon Pada "Arti peribahasa Laksana golok kayu, ditetakkan tak makan, dijual tak laku"

Posting Komentar