Arti peribahasa Yang terpelanting akan dipilih, yang terserat tidak dikampungkan lagi

Arti dari peribahasa Yang terpelanting akan dipilih, yang terserat tidak di kampungkan lagi adalah Hidup manusia hendaknya dijalani dengan kesederhanaan tidak berfoya-foya.  Peribahasa Yang terpelanting akan dipilih, yang terserat tidak di kampungkan lagi merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf Y.  Peribahasa Yang terpelanting akan dipilih, yang terserat tidak di kampungkan lagi dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Hidup manusia hendaknya dijalani dengan kesederhanaan tidak berfoya-foya.

Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :

Peribahasa : Yang terpelanting akan dipilih, yang terserat tidak di kampungkan lagi
Arti Peribahasa :  Hidup manusia hendaknya dijalani dengan kesederhanaan tidak berfoya-foya
Bentuk Lain Peribahasa : -
Arti Kata Tidak Umum : -
Huruf Depan Peribahasa : Y
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -

Informasi peribahasa Yang terpelanting akan dipilih, yang terserat tidak di kampungkan lagi pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi.  Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Yang terpelanting akan dipilih, yang terserat tidak di kampungkan lagi , kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.  Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Yang terpelanting akan dipilih, yang terserat tidak di kampungkan lagi di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama.  Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Yang terpelanting akan dipilih, yang terserat tidak di kampungkan lagi dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.

Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf Y

Artikel Terkait :

0 Respon Pada "Arti peribahasa Yang terpelanting akan dipilih, yang terserat tidak dikampungkan lagi"

Posting Komentar