Cara Menggunakan Uang Jajan yang Baik dan Bermanfaat

Banyak anak-anak dan remaja yang ketika mendapatkan jajan maka uang tersebut dihabiskan begitu saja tanpa sisa.  Padahal jika dikelola dan dimanfaatkan dengan baik bisa mendatangkan kebaikan yang cukup signifikan.  Oleh sebab itu hendaknya mulai dari saat ini berhenti jajan yang tidak begitu penting agar uang yang diberikan oleh orangtua dapat disisihkan sedikit demi sedikit sehingga dapat digunakan untuk berbagai hal yang bermanfaat untuk saat ini maupun waktu yang akan datang.

Beberapa Contoh Cara Mengelola Uang Jajan / Uang Saku yang Baik dan Benar :

1. Digunakan Seperlunya dan Tidak Berlebihan

Jika mendapatkan uang jajan atau uang saku dari orangtua alangkah baiknya jika digunakan seperlunya saja.  Misalnya untuk makan makanan besar saat lapar, membeli minuman air putih dalam kemasan apabila sedang haus, biaya transportasi, pulsa telepon genggam, alat tulis, kebutuhan sehari-hari, dan lain sebagainya.  Hindari membeli sesuatu yang kira-kira hanya digunakan beberapa kali saja atau beberapa waktu saja lalu kemudian habis atau tidak digunakan lagi yang sifatnya tidak terlalu penting.  Dengan begitu akan ada sisa uang tidak terpakai yang dapat dimanfaatkan untuk hal-hal penting lainnya.

2. Modal Usaha / Bisnis Wirausaha

Sebagian uang saku yang berhasil ditabung segera dibelikan barang modal untuk dagang.  Belanjakan uang jajan yang tersisa untuk membeli barang-barang murah yang dijual di pasar-pasar grosiran.  Belilah dalam jumlah yang besar agar mendapatkan harga yang murah, misalnya satu lusin, satu kodi, satu gross, satu ball, satu pak, satu peti, satu ikat, dan lain sebagainya.  Dengan begitu barang yang telah terbeli murah tersebut dapat dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi sehingga mendapatkan keuntungan yang lumayan dari barang yang laku terjual.

Jual barang dagangan kepada para pengguna internet, teman, tetangga, keluarga, dan lain sebagainya.  Sebagian barang bisa dititipkan di koprasi, toko, lapak, bazar, pasar, pasar malam, dan lain-lain.  Jangan lupa menyiapkan berbagai kelengkapan berjualan jarak jauh agar nantinya tidak bingung ketika harus melayani pesanan pembelian dari konsumen yang berada nun jauh di sana.

Jika memiliki uang yang cukup besar bisa digunakan untuk sewa tempat untuk berdagang, menawarkan jasa, dan lain sebagainya.  Dalam hal berdagang contohnya seperti membuka warung jus, gado-gado, alat elektronik, atk, alat rumah tangga, pulsa, dan lain sebagainya.  Dalam hal jasa misalnya seperti pangkas rambut, jasa pengetikan, jasa tambal ban, jasa bengkel, dan lain sebagainya.  Dengan begitu maka uang saku dapat menjadi berlipat-lipat ganda jika berhasil.  Sedangkan jika tidak berhasil maka uang jajan yang ditabungkan bisa berkurang atau bahkan bisa habis karena gagal dalam usaha.

3. Menabung Untuk Masa Depan

Jika belum ada niat untuk berwirausaha maka cara yang paling bijaksana dalam mengelola uang jajan berlebih adalah dengan membeli aset, benda anti inflasi, barang investasi, dan lain sebagainya.  Hindari menabung dalam bentuk uang karena uang akan terus-menerus inflasi sehingga lama-kelamaan akan kehilangan daya belinya dari waktu ke waktu.  Yang paling baik adalah dengan menyimpan logam mulia atau benda lain yang tahan inflasi.  Akan jauh lebih bermanfaat lagi jika dibelikan aset tanah yang nantinya dapat dibangun rumah untuk tempat tinggal setelah dewasa dan menikah.  Jangan lupa untuk membayar pajak dan zakat agar harta yang kita miliki menjadi berkah.

4. Disimpan Untuk Berjaga-Jaga

Jika tidak untuk usaha, tidak untuk dibelikan sesuatu yang anti inflasi, tidak untuk dibelikan barang investasi, dan lain-lain maka simpanlah uang dalam jumlah yang cukup untuk kebutuhan mendesak.  Kita tidak akan tahu kapan kita akan membutuhkan dana dalam jumlah cukup untuk kebutuhan penting yang datang secara tiba-tiba.  Salah satu cara terbaik adalah dengan menyimpan uang dalam jumlah yang dirasa cukup.  Hindari menyimpan uang di bank yang melakukan praktek riba.

5. Pengembangan Keterampilan

Setiap orang harus belajar berbagai keterampilan demi kebaikan dirinya.  Jika ada banyak uang maka tidak ada salahnya untuk mencoba mengembangkan diri dengan ikut pendidikan kursus, pendidikan, pelatihan, dan lain sebagainya.  Dengan mengikuti berbagai program pengembangan keterampilan dan kemampuan maka diharapkan bisa menjadi pribadi yang tangguh dan tidak mudah bergantung kepada orang lain yang ada di sekelilingnya saat telah beranjang dewasa.  Contohnya yaitu seperti belajar komputer, belajar memasak, belajar menjahit, belajar mengemudi, belajar teknik, dan lain sebagainya.  Di samping sekolah untuk mendapatkan pengetahuan, berbagai kursus dan pelatihan juga sangat baik untuk dilakukan.

Apabila ada kekurangan atau kesalahan mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya.  Terima kasih atas kunjungan anda di situs web organisasi.org ini.

Artikel Terkait :

0 Respon Pada "Cara Menggunakan Uang Jajan yang Baik dan Bermanfaat"

Posting Komentar