Cara Mengurangi Jumlah Orang Yang Mati Bunuh Diri & Mengurungkan Niat Calon Pelaku

Bunuh diri adalah suatu aktivitas menghilangkan nyawa diri sendiri untuk mendapatkan kematian karena disebabkan berbagai alasan seperti putus asa, depresi, putus cinta, budaya, pengaruh orang lain, rasa malu, dikejar hutang, sakit berat, dan lain-lain. Bunuh diri merupakan puncak dari tindakan nekat seseorang yang sudah tidak memiliki keinginan untuk melanjutkan hidup di dunia.

Jika suatu lingkungan memiliki angka bunuh diri yang tinggi, maka masyarakat lingkungan tersebut adalah masyarakat yang sakit yang perlu diberikan bimbingan agar jumlah bunuh diri di lingkungan tersebut berkurang. Dibutuhkan berbagai cara untuk bisa mengatasi fenomena bunuh diri antara lain seperti :

1. Memperkuat Keimanan dan Ketakwaan

Orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT tidak akan bunuh diri. Para teroris yang mengatasnamakan jihad islam itu bukan justru merusak ajaran agama islam karena mereka telah terkena cuci otak orang-orang yang mengaku islam. Orang yang mati bunuh diri sudah pasti masuk neraka dan tidak layak kita solatkan jenazahnya karena telah fasik. Bagaimanapun juga problema hidup yang muncul tidak lain adalah ujian dari Allah SWT untuk menguji kadar keimanan dan ketakwaan kita.

2. Budaya Mengecam Aksi Bunuh Diri

Jika masyarakat mengutuk pelaku bunuh diri dan disebarluaskan melalui media mungkin calon pelaku akan berpikir ulang karena tindakan bunuh diri adalah tindakan yang sangat memalukan dan sangat bodoh. Akan tetapi dari kecil diajarkan mengenai bunuh diri dan cara mengatasi masalah-masalah yang biasa menjadi penyebab orang nekad menghabisi nyawa sendiri.

3. Meningkatkan Taraf Hidup Orang Kecil

Banyak sekali orang yang memilih mati bunuh diri karena hidup dalam kemiskinan parah. Itu semua karena pemerintah yang kurang kreatif dan kurang memperhatikan rakyat kecil. Negara kaya raya seperti indonesia seharusnya bisa mensejahterakan seluruh rakyat dunia, bukan hanya indonesia saja. Namun karena pemerintah yang lemah maka hanya segelintir orang saja yang mendapat kesejahteraan tinggi dari kekayaan alam negara indonesia.

4. Bimbingan Konseling Gratis dan Menggalakkan Penyuluhan

Ke mana orang harus pergi saat sedang stres, depresi, putus asa, hilang harapan, sedih kronis, bosan miskin, sakit tak kunjung-kunjung sembuh, malu besar, dikucilkan orang, dikejar-kejar hutang, dikejar musuh, dan lain sebagainya? Mau ke psikolog tidak punya uang. Jadi solusi yang terbaik adalah pemerintah memberikan konseling gratis di banyak tempat bagi seluruh kalangan masyarakat untuk mengurangi beban mental yang melanda. Harus sering muncul iklan layanan masyarakatnya agar orang tahu harus ke mana ketika mereka memiliki kecenderungan untuk bunuh diri.

5. Meluruskan Pandangan Orang Atas Tujuan Hidup

Sejak dari kecil seharusnya diajarkan tujuan hidup dasar manusia yaitu untuk ibadah kepada Tuhan Allah SWT. Banyak sekali orang yang tidak punya tujuan hidup sehingga hidup dalam kehampaan dan mudah terpengaruh bisikan setan jin dan setan manusia. Ada yang tujuan hidupnya adalah harta, popularitas, jabatan, kecantikan / ketampanan, wanita, cita-cita, hobi, ideologi, dan lain sebagainya yang menjadikannya budak hawa nafsu. Padahal kita hidup di dunia hanya sementara dan sebentar saja yang nanti dilanjutkan ke kehidupan kekal di akhirat. Sayang sekali jika kehidupan di dunia hanya mengantarkan kepada siksa kekal neraka.

Semoga tulisan singkat ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Mohon maaf apabila ada yang kurang dan kesalahan. Terima kasih.

Artikel Terkait :

0 Respon Pada "Cara Mengurangi Jumlah Orang Yang Mati Bunuh Diri & Mengurungkan Niat Calon Pelaku"

Posting Komentar