Cara Menjadi Pengurus Masjid / Musholla di Sekitar Tempat Tinggal Anda

Apabila anda saat ini berminat menjadi seorang pengurus masjid atau mushola yang ada di lingkungan tempat tinggal anda maka ada banyak hal yang anda perlu lakukan.  Seorang pengurus masjid adalah orang yang dapat dipercaya untuk mengurus segala keperluan masjid secara sukarela dan tanpa pamrih.  Orang-orang yang berada dalam kepengurusan suatu masjid atau mushalla tidak akan sembarangan dalam merekrut anggota pengurus yang baru.  Salah memilih anggota pengurus dapat menyebabkan masalah di dalam internal masjid yang berimbas pada jamaah masjid non pengurus.

Pengurus Masjid atau Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) adalah suatu organisasi nirlaba yang bergerak di bidang Agama.  Setiap anggota pengurus masjid atau DKM harus memiliki sifat ikhlas tanpa pamrih dalam bekerja memakmurkan masjid Allah SWT.  Masjid bukanlah tempat untuk mencari harta, tahta dan wanita.  Jika uang jamaah, jabatan tinggi dan jamaah akhwat yang dicari, maka janganlah menjadi pengurus masjid.  Kepengurusan masjid dan mushola hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang mencari bekal untuk di akherat kelak.

Beberapa Tips Cara Menjadi Anggota Pengurus Masjid / DKM atau Musholla :

1. Rajin Sholat Lima Waktu di Masjid

Jika ingin menjadi seorang pengurus masjid maka jadilah orang yang rajin sholat berjamaah di masjid di awal waktu.  Seseorang yang rajin datang ke masjid untuk melaksanakan ibadah Sholat Wajib lima waktu adalah orang-orang yang memang siap untuk meluangkan waktunya untuk Allah SWT.  Jadi bukan hal yang sulit bagi orang yang rajin ke masjid untuk diajak melakukan sesuatu yang lebih untuk kepentingan umat islam.

2. Rajin Bergaul dengan Jama'ah Masjid dengan Baik

Apabila ingin menjadi seorang anggota pengurus masjid maka harus bisa berhubungan sosial dengan orang-orang yang ada di masjid.  Dengan semakin dikenalnya diri kita di masjid maka para pengurus masjid pun tidak akan sungkan lagi untuk mengajak kita bergabung dalam pengurusan masjid.  Hormati yang lebih tua dan sayangilah yang lebih muda dari diri kita.  Hindari terlalu banyak berhubungan sosial dengan jamaah lawan jenis agar tidak menimbulkan persepsi yang buruk pada diri anda.

3. Siap Membantu Jika Dibutuhkan

Jika ingin menjadi bagian dalam kepengurusan masjid maka anda harus siap membantu pengurus baik diminta maupun tidak diminta selama masih dalam batas-batas yang wajar.  Yang jelas anda harus memiliki kemampuan yang dibutuhkan oleh masjid.  Hindari menawarkan diri kepada para pengurus agar dijadikan pengurus masjid.  Biarkan para pengurus masjid yang menghubungi anda ketika mereka membutuhkan anggota baru dalam kepengurusan masjid.

4. Punya Banyak Waktu Luang untuk Masjid

Bila ingin aktif di kepengurusan masjid anda harus sering meluangkan waktu dalam kegiatan yang dilakukan masjid maupun untuk sekedar membaca Kitab Suci Al-Qur'an.  Semakin sering anda terlihat di masjid dan semakin sering anda berinteraksi positif dengan jamaah masjid, maka semakin besar peluang anda untuk diangkat sebagai pengurus masjid.

5. Sabar dan Tidak Mudah Emosi

Yang paling penting dalam mewujudkan cita-cita anda menjadi pengurus masjid adalah sabar menanti tanpa menunjukkan emosi-emosi yang negatif kepada para jamaah masjid.  Bersyukurlah dengan apa yang saat ini anda miliki.  Jabatan pengurus masjid adalah suatu amanah yang akan dipertanggungjawabkan di Akhirat kelak.  Apapun yang terjadi semua pasti ada sisi positifnya walaupun tidak sesuai dengan keinginan diri kita.  Membantu masjid tidaklah harus menjadi pengurus masjid terlebih dahulu.

----

Biasanya para pengurus masjid senang merekrut anggota baru yang rajin datang ke masjid, tempat tinggalnya tidak jauh dari masjid, memiliki akhlak yang baik, tidak beraliran sesat, senang jika dimintai bantuan, memiliki pengalaman dalam organisasi islam, dan berbagai hal baik lainnya.  Walau bagaimana pun juga masjid atau musholla adalah suatu organisasi non profit yang tidak membayar para pengurus masjid dalam melaksanakan tugasnya.  Oleh sebab itu para pengurus masjid juga harus memahami bahwa mereka hanya bisa mengharapkan mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT atas jerih payah mereka dalam usaha memakmurkan masjid / mushalla.  Sikap istiqomah dan ikhlas memakmurkan masjid mutlak diperlukan oleh setiap pengurus masjid.  Mudah-mudahan anda bisa menjadi anggota pengurus masjid yang amanah dan baik, amin.

Artikel Terkait :

0 Respon Pada "Cara Menjadi Pengurus Masjid / Musholla di Sekitar Tempat Tinggal Anda"

Posting Komentar