Efek / Dampak / Pengaruh Pembantu Rumah Tangga Pada Anggota Keluarga

Pada saat sekarang ini banyak orang yang menggunakan jasa pembantu rumah tangga (PRT) untuk mempermudah melakukan pekerjaan rutin rumah tangga sehari-hari.  Segudang pekerjaan yang harus dikerjakan seorang ibu rumah tangga (IRT) tentu akan menjadi lebih mudah jika dibantu oleh pembantu rumah tangga.  Gaji pembantu rumah tangga yang tidak terlalu besar pun menjadi daya tarik orang-orang yang berasal dari kalangan menengah ke atas untuk mempekerjakan pembantu di rumahnya.  Namun di balik kemudahannya, terdapat pula berbagai resiko-resiko yang harus dihadapi.

Beberapa Pengaruh Buruk / Negatif Pembantu Rumah Tangga Pada Sebuah Rumah Tangga :

1. Menyebabkan Kecanduan / Ketagihan

Orang-orang yang telah terbiasa menggunakan jasa pembantu rumah tangga (PRT) biasanya akan mengalami kesulitan apabila pembantunya sedang berhalangan untuk melaksanakan tugas-tugasnya.  Terutama ketika mendekati hari raya lebaran para pembantu pulang ke kampungnya masing-masing untuk merayakan hari raya idul fitri bersama keluarganya.  Keluarga yang tadinya mengandalkan pembantu akhirnya harus merasakan pedihnya ditinggal pembantu.  Berbagai upaya pun dilakukan agar sang pembantu mau kembali lagi setelah berlebaran di kampung.  Pembantu rumah tangga pengganti pun dicari untuk mengisi kekosongan pembantu dalam keluarga.

2. Menebarkan Rasa Malas

Majikan yang mempekerjakan pembantu rumah tangga pada umumnya akan menjadi malas untuk melakukan berbagai pekerjaan rumah seperti menyapu, mengepel, menguras bak kamar mandi, menyikat ubin kamar mandi, membuang sampah, membersihkan debu dari perabot rumah tangga, mencuci baju, menyetrika pakaian yang telah dijemur, dan lain sebagainya secara rutin.  Tidak hanya pada majikan saja yang terpengaruh, anak-anak dan anggota keluarga lainnya pun juga jadi ikut-ikutan malas.  Dalam jangka panjang pun mungkin semua anggota keluarga tersebut dapat menjadi orang-orang yang enggan untuk melakukan berbagai pekerjaan rumah tangga sehari-hari.

3. Menimbulkan Rasa Was Was

Seseorang yang mempunyai pembantu rumah tangga tidak terlepas dari berbagai kekhawatiran pada pembantu rumah tangganya.  Jika pembantu rumah tangganya baik maka majikan akan khawatir kalau suatu saat sang pembantu ingin berhenti bekerja, ingin minta kenaikan gaji, ingin pulang kampung mendadak, dan lain-lain.  Jika pembantu rumah tangga adalah seseorang yang tidak baik, maka sang majikan khawatir kalau-kalau pembantunya mencelakakan dirinya atau keluarganya, mencuri sesuatu, berselingkuh dengan seseorang, melakukan tindakan iseng, dan lain sebagainya.

4. Munculnya Benih Cinta

Pembantu rumah tangga adalah seorang manusia biasa yang bisa jatuh cinta.  Majikan dan anggota keluarga lainnya pun juga manusia biasa yang bisa jatuh cinta kepada pembantunya.  Jika rasa suka antara sepasang manusia bertemu maka dapat berkembang menjadi sesuatu yang baik maupun sesuatu hal yang buruk.  Terlebih lagi pembantu rumah tangga biasanya adalah seseorang yang bukan mahram dari majikannya.  Tentu efeknya akan lebih dahsyat lagi apabila pembantu rumah tangga tersebut memiliki penampilan yang sangat menarik.

5. Kurang Mendidik Anak-Anak

Anak-anak yang lahir dan besar dengan keberadaan pembantu rumah tangga di dalam keluarga yang mengerjakan berbagai pekerjaan rumah harian tentu saja akan terpengaruh secara kejiwaan.  Anak-anak yang tidak pernah mendapatkan tugas-tugas bersih-bersih dan beres-beres mungkin saja dapat memunculkan sifat angkuh, sombong, gengsi, dan lain sebagainya.  Anak-anak bisa menganggap dirinya jauh lebih mulia dan lebih baik daripada pembantu rumah tangga serta orang-orang miskin lainnya yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggalnya.  Selain itu, anak-anak pun juga bisa menjadi sukar mandiri akibat terbiasa dengan bantuan orang lain yang mengerjakan hal-hal yang sejatinya dikerjakan oleh dirinya sendiri.

Itulah tadi beberapa hal yang dipengaruhi oleh keberadaan PRT (Pembantu Rumah Tangga) di dalam suatu keluarga.  Mempekerjakan pembantu di rumah memang dapat mempermudah pekerjaan rumah tangga seseorang, namun selain sisi positif juga terdapat sisi negatif dari mempekerjakan pembantu rumah tangga.  Dengan mengetahui berbagai dampak positif dan dampak negatif dari merekrut pembantu, maka diharapkan dapat memperkecil kemungkinan berbagai sisi negatif yang ada menjadi kenyataan.

Artikel Terkait :

0 Respon Pada "Efek / Dampak / Pengaruh Pembantu Rumah Tangga Pada Anggota Keluarga"

Posting Komentar