Pemakaian/Penggunaan Lampu Hazard/Darurat Mobil Yang Baik dan Benar

Lampu Hazard atau lampu darurat adalah lampu yang hanya boleh dipakai pada saat-saat darurat di mana mobil dalam keadaan berhenti atau pada kecepatan yang sangat rendah yang menandakan ada sesuatu yang tidak beres baik pada pengendara maupun pada kendaraan yang sedang dikendarai. Misalnya pengendara sedang sakit atau mobil mengalami kerusakan yang cukup berarti sehingga harus menepi dan memberi isyarat kepada pengguna jalan lain untuk hati-hati.

Beberapa Contoh Penggunaan Lampu Hazard Yang Salah :
1. Sedang turun hujan lebat
2. Pandangan tertutup kabut tebal
3. Iring-iringan mobil (jenazah, vip, ambulan, dsb)
4. Saat masuk ke terowongan

Ketika lampu hazard menyala kerlap-kerlip dan mobil tetap berjalan, maka orang yang ada di belakang dan juga yang ada di sekeliling kita akan bertanya-tanya ada hal apakah dan juga akan lebih berhati-hati dalam membawa mobil. Celakanya kendaraan yang ada di belakang tidak tahu kita nantinya akan belok ke mana karena macet.

Beberapa Contoh Penggunaan Lampu Hazard Yang Benar / Betul :
1. Terjadi kerusakan mobil yang serius
2. Mengganti ban yang bocor / pecah
3. Pengemudi tidak mampu meneruskan karena sakit
4. Ada kejadian di depan dan memberitahu yang di belakang

Jadi bagi anda yang saat ini belum tahu diharapkan untuk lebih selektif dalam menentukan moment dalam menyalakan lampu hazard demi keselamatan bersama di jalan raya. Jangan ragu-ragu untuk menegur pemakai jalan lain yang seenaknya saja menggunakan lampu darurat hazard tanpa mengetahui baik dan buruknya dampat perilakunya terhadap orang lain.

Artikel Terkait :

0 Respon Pada "Pemakaian/Penggunaan Lampu Hazard/Darurat Mobil Yang Baik dan Benar"

Posting Komentar