Penetapan Tanggal Hari Pertama Puasa & Lebaran Idul Fitri Harus Mengikuti Pemerintah

Orang Indonesia memang banyak yang aneh bin ajaib karena suka menetapkan sesuatu hanya berdasarkan perkiraan, budaya, maupun kebiasaan semata. Dalil dan peralatan canggih pun tidak mereka anggap padahal Islam adalah agama yang mengedepankan ilmu. Sehingga tidak heran bila lebaran idul fitri kita sering tidak berbarengan antar sesama umat islam.

Yang jelas tanggal 1 Ramadhan dan 1 Syawal hanya ada satu di tiap wilayah. Yang berbeda hanya penafsiran orang-orang saja kapan tanggal satu itu terjadi. Penetapan tanggal satu ramadah dan satu syawal ditentukan oleh sidang yang dilakukan oleh orang-orang yang kompeten di bidangnya dengan dibantu dengan berbagai peralatan canggih yang diletakkan di berbagai daerah di Indonesia. Dengan begitu penetapan tanggal 1 ramadhan dan 1 syawwal bisa dilakukan dengan tepat sesuai metode yang diajarkan agama islam.

Penetapan hari raya jangan disamakan dengan di Arab Saudi karena sistem tanggalan yang digunakan adalah sistem kalender bulan (hijriah). Tanggal satu di Arab Saudi belum tentu tanggal satu juga di daerah kita di hari yang sama. Sehingga untuk menentukan tanggal hari raya di suatu tempat harus melihat bulan dulu untuk menetapkan tanggal satu yang tepat. Berbeda dengan hari peringatan berdasarkan tanggalan masehi yang setiap tanggal sudah bersifat kekal dan abadi.

Sesuai ajaran agama islam, kita harus mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah selama tidak melanggar ketentuan agama islam. Sesuatu yang untuk kebaikan bersama saat ini masih sering diindahkan atas nama kebebasan menjalankan agama sesuai keinginan masing-masing. Sebaiknya kelompok-kelompok yang suka perhitungan tanggal sendiri sebaiknya menggunakan peralatan yang canggih dengan metode yang sesuai ketentuan agama agar hasilnya sama dengan pemerintah sehingga tidak menanggung dosa besar jika salah menetapkan tanggal.

Sumber Fatwa : www.mui.or.id

Artikel Terkait :

0 Respon Pada "Penetapan Tanggal Hari Pertama Puasa & Lebaran Idul Fitri Harus Mengikuti Pemerintah"

Posting Komentar