Peraturan Dasar / Etika Curhat yang Baik & Benar Cara Untuk Menyelesaikan Masalah

Curhat adalah kepanjangan dari curahan hati.  Curhat merupakan suatu aktivitas manusia dalam berbagi masalah dengan orang lain.  Curhat adalah salah satu cara yang sering dipilih manusia untuk mengurangi beban hidup yang menghiasi kehidupan di dunia yang fana ini.  Agar curhat permasalahan anda bisa terselesaikan dengan efektif dan efisien, maka ada baiknya anda menerapkan aturan dasar alias kode etik dalam melakukan curhat yang baik dan benar berikut di bawah ini.

1. Merahasiakan Identitas

Dalam menceritakan sebuah kejadian tidak boleh menyebutkan nama-nama orang yang ada di dalamnya secara langsung.  Hal ini dikarenakan secara agama dilarang keras menceritakan keburukan orang lain secara langsung, terkecuali apabila tidak diceritakan kepada orang lain maka orang tersebut berkemungkinan besar dapat mencelakakan orang lain.  Gunakanlah perahasiaan nama-nama dengan menggunakan nama samaran untuk menceritakan cerita curhatnya.  Misalkan menggunakan nama samaran Si A, Si B, Si C, Si D dan seterusnya.  Orang-orang yang mempunyai karakter yang baik maupun yang jahat (tidak baik) juga diberi nama samaran, karena mungkin saja orang yang baik melakukan suatu perbuatan yang tidak baik di dalam isi cerita curhatnya.

2. Tidak Membuka Aib Sendiri

Dalam menceritakan suatu curahan hati alias curhat sebaiknya tidak mengorbankan dirinya sendiri dengan menceritakan keburukan diri sendiri kepada orang yang dicurhatinya.  Upayakan dalam bercurhat yang berhubungan diri sendiri menggunakan nama samaran juga untuk diri sendiri.  Pada saat bercurhat pun juga diawali dengan cerita bahwa ada seseorang yang anda kenal yang mempunyai sebuah masalah tanpa menyebutkan bahwa orang tersebut adalah anda sendiri.  Dengan begitu orang yang dicurhati tidak akan tahu bahwa orang yang mempunyai masalah adalah anda sendiri.  Dalam mencurhatkan masalah pribadi pun juga tidak boleh termakan emosi seperti memperlihatkan rasa sedih, takut, cemas, dan lain sebagainya agar orang yang diajak curhat tidak curiga.

3. Curhat Kepada Orang yang Tepat

Pada tulisan yang lain di situs web ini telah dibahas mengenai orang yang tepat untuk dijadikan teman curhat agar tidak menimbulkan berbagai permasalahan baru di kemudian hari.  Pada intinya orang yang diajak curhat harus cerdas dan mampu membantu memberikan solusi yang baik kepada curhatan.  Jangan hanya sebatas menjadi pendengar curhatan yang baik saja tanpa bisa memberikan jalan keluar apa-apa.  Terlebih lagi salah memilih teman curhat sehingga 
dapat menyebabkan curhat kita dapat diceritakan lagi kepada orang lain sehingga terkuak sudah aib kita secara umum.

4. Tidak Sekedar Menghilangkan Beban

Percuma kita bercuap-cuap menceritakan suatu permasalahan kepada orang lain kalau tidak mendapatkan jalan keluar yang kira-kira bisa diterapkan oleh diri anda sendiri.  Oleh karena itu curhatlah kepada orang yang memiliki kemampuan mencarikan jalan keluar dari berbagai permasalahan hidup.  Jika anda hanya sekedar curhat, maka masalah yang sebenarnya tidak teratasi sama sekali sehingga masalah anda akan terus-menerus muncul dan tenggelam tanpa tahu kapan semua itu akan berakhir.  Jika perlu datangilah para profesional di bidangnya untuk mendapatkan solusi masalah anda walaupun harus membayar sejumlah tertentu.

5. Niat Itikad yang Baik

Landasan dari curhat yang baik dan benar adalah untuk menyelesaikan masalah yang ada tanpa memunculkan masalah yang baru.  Sedangkan curhat yang buruk adalah curhat yang tidak menyelesaikan masalah dan juga memunculkan masalah-masalah baru yang tidak kalah pelik.  Ibarat lingkaran setan yang tidak berkesudahan, masalah baru diciptakan secara berkala terus-menerus dari masalah yang sudah ada.  Oleh karena itu niat awal yang mulia sangat diperlukan oleh para pencurhat.  Dengan begitu maka masalah pun akan terselesaikan dengan cara baik-baik dan masalah baru pun tidak perlu muncul ke permukaan.

Allah SWT tidak akan memberikan ujian yang orang tersebut tidak sanggup untuk menanggungnya, kecuali Allah SWT memang menakdirkan orang tersebut untuk menderita terlebih dahulu sebelum dipanggil oleh yang Maha Kuasa.  Oleh sebab itu jadilah pencurhat yang baik agar masalah anda dapat teratasi dengan baik.  Semoga berhasil dan terima kasih banyak atas kunjungan anda.

Artikel Terkait :

0 Respon Pada "Peraturan Dasar / Etika Curhat yang Baik & Benar Cara Untuk Menyelesaikan Masalah"

Posting Komentar