Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang diciptakan dalam kondisi yang sebaik-baiknya. Selain memiliki akal, manusia juga memiliki hawa nafsu sehingga mempunyai jalan pemikiran serta kehendak masing-masing yang berbeda satu sama lain. Sangat berbeda dengan binatang yang tidak berakal dan juga malaikat yang tidak berhawa nafsu, manusia terlihat lebih sempurna dengan berbagai kelebihannya.
Sejatinya dari berbagai pertanda yang ada di alam tentang keberadaan Tuhan dan juga adanya berbagai peringatan dan kabar gembira yang dibawa oleh para rasul manusia bisa menemukan Tuhannya. Namun akibat adanya hawa nafsu manusia serta adanya bisikan-bisakan godaan dari setan yang terkutuk membuat banyak manusia berada di jalan yang sesat, yaitu jalan yang tidak diridhai oleh Tuhan. Akibatnya adalah jumlah orang beriman yang lebih sedikit daripada jumlah orang yang tidak beriman kepada Tuhan.
Walaupun jumlah orang Islam saat ini cukup besar yaitu mencapai lebih dari satu milyar orang, namun masih jauh lebih sedikit daripada jumlah manusia yang hidup di dunia saat ini yang mencapai 7 miliar jiwa. Sejak dulu hingga sekarang tidak jauh berbeda, orang yang kafir dan munafik lebih dominan daripada orang yang beriman kepada Allah SWT. Orang yang mengaku beragama Islam pun belum tentu hatinya memeluk agama Islam secara penuh sehingga benar-benar membuat jumlah orang yang beriman semakin sedikit.
Dasar Dalil Sedikitnya Jumlah Orang yang Beriman Kepada Allah SWT
Terjemahan Al-Qur'an QS. Ar-Ra’d ayat 1 :
“Alif laam miim raa. Ini adalah ayat-ayat Al Kitab (Al-Qur'an). Dan Kitab yang diturunkan kepadamu daripada Tuhanmu itu adalah benar: akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman (kepadanya).”
Terjemahan Al-Qur'an QS. Yusuf ayat 103 :
“Dan sebahagian besar manusia tidak akan beriman – walaupun kamu sangat menginginkannya.”
Terjemahan Al-Qur'an QS. Al-Mukmin ayat 59 :
“Sesungguhnya hari kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tiada beriman.”
Terjemahan Al-Qur'an QS. Al-A’raf ayat 16 dan 17 :
Iblis menjawab: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus. Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).”
Dari ayat-ayat di atas memang telah jelas bahwa kebanyakan manusia memang berada di jalan yang sesat. Untuk mengubah kondisi yang ada tersebut memang rasanya akan amat sangat sulit sekali untuk diwujudkan. Di dalam Al-Quran telah tertulis jelah bahwa sebagian besar orang tidak akan beriman walau kita sangat menginginkannya. Jangankan kita orang biasa, Nabi pun belum tentu sanggup mengajak seluruh orang-orang terdekatnya untuk berada di jalan yang benar. Semoga bermanfaat dan barokah, terima kasih.
Jumlah Orang yang Beriman Kepada Tuhan Hanya Sedikit
0 Respon Pada "Jumlah Orang yang Beriman Kepada Tuhan Hanya Sedikit"
Posting Komentar