Tanda/Gejala/Ciri Anak yang Kekurangan Gizi/Nutrisi (Gizi Buruk)

Setiap anak membutuhkan gizi yang cukup dari makanan dan minuman yang dikonsumsinya untuk bisa tumbuh besar dengan baik.  Tanpa gizi memadai yang berkesinambungan maka akan terjadi berbagai hal negatif yang bisa diderita oleh anak-anak.  Oleh sebab itu peran orangtua sangatlah penting untuk memantau kebutuhan gizi anak-anaknya serta memenuhi kebutuhan gizi tersebut dengan baik dan optimal.

Tanda-Tanda / Gejala / Ciri-Ciri Kurang Gizi / Kurang Nutrisi Pada Anak-Anak :

1. Dari Penampilan Fisik Secara Umum
    - Kurang Semangat
    - Tidak Bertenaga
    - Lemas Kurang Berdaya
    - Proses Belajar dari Lingkungannya Terganggu

2. Dari Segi Ketahanan Tubuh dari Penyakit
    - Daya Tahan Tubuh Turun Terus-Menerus
    - Mudah Terkena Penyakit

3. Dari Sisi Pertumbuhan Tubuh
    - Sulit Untuk Bisa Tumbuh Tinggi Secara Maksimal
    - Mengalami Kurang Darah
    - Kemampuan Motorik Terganggu
    - Mengalami Gangguan Struktur dan Biokimia Pada Otak

Melihat dari betapa pentingnya kecukupan nutrisi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi anak, maka masyarakat dan pemerintah harus turut serta memantau perkembangan anak-anak di wilayahnya.  Anak-anak akan tumbuh dewasa dan akan menggantikan orang tua yang saat ini berperan aktif dalam berbagai bidang kehidupan.  Generasi penerus kita tidak lain dan tidak bukan adalah anak-anak yang saat ini kecil-kecil dan butuh gizi yang cukup untuk tumbuh kembang secara optimal.

Efek Negatif / Dampak Buruk Gizi Buruk / Nutrisi Buruk Secara Umum

Jika kualitas sumber daya manusia yang muda-muda buruk, maka akan membawa dampak yang kurang baik bagi kehidupan masyarakat dan bangsa negara di masa yang akan datang.  Kekurangan gizi / nutrisi pada anak bisa memicu pertumbuhan fisik dan perkembangan mental yang buruk sehingga dapat dipastikan bahwa sumber daya manusia pada generasi mendatang akan sulit untuk bersaing dengan asing dan juga sulit untuk bertahan dari berbagai ancaman yang datang dari dalam maupun dari luar negeri.

Dalam ajaran Islam, memberi makan adalah sesuatu perbuatan yang amat sangat disarankan dan bahkan bisa menjadi wajib hukumnya apabila yang kelaparan adalah tetangga kita sendiri.  Orang yang berusaha untuk memberi makan anak yatim beserta ibunya yang janda dijanjikan Allah SWT. dengan pahala yang sangat besar.  Orang yang tidak menyarankan memberi makan orang miskin pun diancam dengan siksa neraka yang amat pedih.  Dari sini kita melihat hubungan antara sains dengan ajaran agama Islam ternyata sangat indah sekali sehingga dapat menjadi solusi yang paling baik dalam hal penanganan gizi buruk / nutrisi buruk di Indonesia maupun di dunia.

Artikel Terkait :